Saturday, October 20, 2012

Bidadari untuk Umar R.A

Umar r.a. adalah salah satu dari sahabat Rasulullah SAW. Semenjak ia memeluk Islam, kaum muslimin seakan memperoleh suatu kekuatan yang sangat besar. Sejak itulah mereka berani sholat dan thowaf di ka'bah secara terang-terangan. Umar r.a. adalah seorang yang waro', ia sangat teliti dalam mengamalkan Islam. Umar r.a. mempelajari surah Al Baqoroh selama 10 tahun, kemudian ia melapor kepada Rasulullah SAW, "wahai Rasulullah SAW apakah kehidupanku telah mencerminkan surah Al Baqoroh, apabila belum maka aku tidak akan melanjutkan ke surah berikutnya". Rasulullah SAW menjawab, "sudah …!" Umar r.a. mengamalkan agama sesuai dengan kehendak ALLAH SWT. Karena kesungguhannya inilah maka banyak ayat Al Qur-an yang diturunkan ALLAH SWT berdasarkan kehendak yang ada pada hatinya, seperti mengenai pengharaman arak, ayat mengenai hijab dan beberapa ayat Al Qur-an lainnya.

Rasulullah SAW seringkali menceritakan kepada para sahabatnya mengenai perjalanan mi'raj menghadap ALLAH SWT. Beliau SAW sering pula menceritakan bagaimana keadaan syurga yang dijanjikan ALLAH SWT kepada sahabat-sahabatnya. Suatu hari ketika Rasulullah SAW dimi'rajkan menghadap ALLAH SWT malaikat Jibril memperlihatkan kepada Beliau SAW taman-taman syurga. Rasulullah SAW melihat ada sekumpulan bidadari yang sedang bercengkrama. Ada seorang bidadari yang begitu berbeda dari yang lainnya. Bidadari itu menyendiri dan tampak sangat pemalu. Rasulullah SAW bertanya kepada Jibril, "wahai Jibril bidadari siapakah itu?" Malaikat Jibril menjawab, "Bidadari itu adalah diperuntukkan bagi sahabatmu Umar r.a., pernah suatu hari ia membayangkan tentang syurga yang engkau ceritakan keindahannya. Ia menginginkan untuknya seorang bidadari yang berbeda dari bidadari yang lainnya. Bidadari yang diinginkannya itu berkulit hitam manis, dahinya tinggi, bagian atas matanya berwarna merah dan bagian bawah matanya berwarna biru serta memiliki sifat sangat pemalu. Karena sahabat-mu itu selalu memenuhi kehendak ALLAH SWT maka saat itu juga ALLAH SWT menjadikan seorang bidadari untuknya sesuai dengan apa yang dikehendaki hatinya".

No comments:

Post a Comment